macam macam kabel yang ada pada cisco
Nama: Erna Fatmawati
TUGAS KABEL CISCOØ KABEL FIBER OPTIK
TUGAS KABEL CISCOØ KABEL FIBER OPTIK
·
Pengertian.
Fiber optik adalah suatu kabel yang terbuat dari kaca
dengan tujuan agar dapat transfer data dalam jarak jauh tanpa mengurangi loss
data dan bandwidth.
·
Kegunaan
Sebagai backbone pada
jaringan, misalnya untuk menghubungkan jaringan antara pulau, menghubungkan
antara kantor cabang, gedung dan lainnya.
·
Fungsi
Fungsi
kabel Fiber optik adalah mengarahkan gelombang cahaya dalam satu arah
lewat proses terjadinya pembiasan cahaya.
·
Kelebihan
kelebihan lainnya fiber optic, yaitu:
§ Fiber optic memiliki bandwidth atau pita
frekuensi yang lebar. Hal ini membuat fiber optic mampu untuk menyalurkan data
dalam jumlah lebih banyak dari kabel biasa dan dengan kecepatan tinggi pula.
Kecepatannya ini bahkan bisa mencapai Gbps (Gigabyte/s).
§ Ukurannya kecil dan ringan, sehingga tidak
membutuhkan banyak tempat.
§ Fiber optic terbuat dari kaca atau plastik
yang bersifat isolator (bukan penghantar listrik), sehingga tidak akan
terpengaruh oleh sinyal elektromagnetik ataupun radio. Hal ini menyebabkan gangguan
yang dialami akan lebih sedikit dibanding kabel biasa.
§ Aman dari korsleting karena material ini
bukanlah penghantar arus listrik. Dengan begitu material ini aman dari resiko
terbakar.
§ Membutuhkan biaya yang rendah dan
perawatannya juga tidak terlalu sulit.
§ Sistemnya dapat diandalkan dan bertahan lama,
yaitu sekitar 20-30 tahun.
·
Kekurangan
Termasuk juga fiber optic yang tetap saja
memiliki beberapa kelemahan seperti berikut ini:
ü
Konstruksi fiber optic
terbilang cukup lemah, sehingga membutuhkan sebuah lapisan untuk melindungi
optic ini.
ü Karakteristik transmisi yang dapat berubah ketika terjadi
tekanan dari luar secara berlebihan.
ü
Karena bersifat isolator
dan tidak dapat dialiri listrik, maka tidak dapat menjadi sumber listrik untuk
repeater yang dipasang setiap 50 – 100 km.
ü
Harga fiber optic pada
awalnya akan cukup tinggi bila dibandingkan dengan kabel lainnya.
ü
Fiber optic tidak bisa
dipasang pada area dengan lekukan 45 derajat atau kurang. Sebab transmisi
menggunakan cahaya, dan lekukan yang terlalu tajam bisa berakibat pada bocornya
fiber optic dan mengumpulnya cahaya pada area lekukan tersebut. (Vita)
Ø
Kabel coaxial
·
Pengertian
Kabel coaxial merupakan kabel jaringan yang dibungkus dengan metal yang lembek. Instalasi jaringan menggunakan kabel ini relatif lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan kabel UTP akan tetapi kecepatan akses pada kabel sedikit lebih lambat sehingga kebanyakan orang enggal untuk menggunakannya. Kabel coaxial lebih efisien digunakan untuk sistem jaringan dengan kapasitas yang sedikit karena kecepatan aksesnya yang tidak memungkinkan untuk digunakan pada jaringan dengan kapasitas yang besar.
Kabel coaxial merupakan kabel jaringan yang dibungkus dengan metal yang lembek. Instalasi jaringan menggunakan kabel ini relatif lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan kabel UTP akan tetapi kecepatan akses pada kabel sedikit lebih lambat sehingga kebanyakan orang enggal untuk menggunakannya. Kabel coaxial lebih efisien digunakan untuk sistem jaringan dengan kapasitas yang sedikit karena kecepatan aksesnya yang tidak memungkinkan untuk digunakan pada jaringan dengan kapasitas yang besar.
·
Kegunaan
Kabel
Coaxial biasanya digunakan pada topologi jaringan bus yang tutik percabangannya
menggunakan TConector dan menggunakan konektor BNC untuk koneksi tiap node nya.
·
Fungsi
Kabel Coxial dalam jaringan komputer berfungsi untuk
menghubungkan perangkat-perangkat didalam jaringan komputer, misalnya untuk
menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya. Kabel ini tidak digunakan
dalam topologi star karena jaringan dengan topologi star biasanya menggunakan
kabel UTP untuk media transmisinya
·
Kelebihan
Kelebihan
Kabel Coaxial Pada Jaringan Komputer:
1.Harga
relatih murah
2.Jarak
jangkauannya cukup jauh.
3.Dapat digunakan untuk
menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon
4.Karena menggunakan
penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan system lain.
·
Kekurangan
Kekurangan
Kabel Coaxial Pada Jaringan Komputer:
1.Sulit pada saat melakukan
instalasi
2.Mempunyai redaman yang
relative besar, sehingga untuk hubungan jauh harus dipasang repeater-repeater sebagai penguat sinyal
3.Jika kabel dipasang di
atas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat
putusnya hubungan
·
Karakteristik Kabel Coaxial
1. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
2. Biaya Rata-rata per node murah
3. Media dan ukuran konektor medium
4. Panjang kabel maksimal
yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)
·
Bagian-bagian kabel coaxial
beserta fungsinya :
1. Konduktor, bagian ini merupakan inti dari kabel yang berfungsi
sebagai lalu lintas data dalam jaringan
2. Grounding merupakan kabel berserabut yang dipilin menyilang
dan mengelilingi isolator dalam. Bagian kabel ini berfungsi untuk
mengantisipasi pengaruh interfensi frekuensi listrik yang tidak diinginkan.
3. Isolator dalam merupakan bagian kabel yang berfungsi untuk
melindungi bagian konduktor.
4. Isolator luar merupakan bagian kabel yang terletak pada
kulit terluar yang berfungsi sebagain pelindung kabel secara keseluruhan
Kabel UTP
UTP merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair. Sesuai
namanya “Unshield”,
yang berarti kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung aluminium sehingga
jenis kabel ini kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik, berbeda
dengan saudaranya STP (Shield Twisted Pair). Nama Twisted Pair merujuk pada bentuk dari isi kabel
tersebut yang saling berlilitan pada setiap pasang.
Kabel UTP dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di
tiap kabel, lalu disusun berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4
pasang. Lilitan kabel tersebut berfungsi untuk mengurangi induksi dan kebocoran
pada kabel.
Setiap Warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda. Dari 8
warna kabel UTP, masing-masing memiliki perannya sendiri, adapun fungsinya,
yaitu:
§ Jingga: Kabel warna jingga memiliki fungsi
sebagai penghantar paket data.
§ Putih-Jingga: Kabel warna
putih-jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
§ Hijau: Kabel warna hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket
data.
§ Putih-Hijau: Kabel warna putih-hijau memiliki fungsi
sebagai penghantar paket data.
§ Biru: Kabel warna biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket
suara.
§ Putih-Biru: Kabel warna putih-biru memiliki fungsi
sebagai penghantar paket suara
§ Coklat: Kabel warna coklat memiliki fungsi
sebagai penghantar tegangan DC.
§ Putih-Coklat: Kabel warna
putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC
·
Fungsi Kabel UTP
o
Kabel UTP digunakan
pada jaringan LAN untuk menghubungkan komputer ke perangkat jaringan atau komputer
ke komputer ataupun antara perangkat jaringan itu sendiri. Dalam penerapannya,
kabel UTP memiliki aturan dalam penyusunan kabel berdasarkan kegunannya.
o
Selain itu, fungsi
kabel UTP dapat dibagi menjadi lebih spesifik lagi berdasarkan jenis dan kategorinya.
Untuk jenis-jenisnya, misal kabel straight-through, kabel cross-over dan
roll-over. Sedangkan jika dilihat dari kategorinya, misal Kategori 1 (CAT1)
sampai dengan Kategori 7 (CAT7).
·
Kelebihan Kabel UTP
1. Harganya
yang murah sehingga bisa dijangkau dengan mudah, dan membuat kabel UTP ini
banyak digunakan.
2. Kabel
UTP memiliki diameter yang lebih kecil jika dibandingkan dengan Kabel STP,
sehingga kabel ini mudah dalam proses instalasi suatu jaringan.
3. Kabel
yang lebih fleksibel dari kabel STP, karena kabel ini tidak memiliki pelindung
alumunium foil yang menyelubungi dari kabel itu sendiri.
4. Proses
pemeliharaan dari kabel jaringan UTP ini cukup mudah, cocok dan banyak
digunakan di dalam ruangan.
·
Kekurangan Kabel UTP
1.Kabel UTP biasanya mudah
terkena gangguan interferensi elektromagnetic
yang berasal dari perangkat lain.
2.Kabel ini termasuk ke
dalam kategori kabel "unshielded" sehingga kabel menjadi lebih mudah
terkelupas.
3.Tidak cocok bagi skala
besar (seperti contohnya perusahaan yang menggunakan suhu tinggi dalam
produksinya).
4.Jarak jangkauan dari
kabel UTP ini cukup terbatas, yakni dalam kisaran 100 meter, sehingga kabel
jenis ini masih kalah saing dengan jenis kabel lainnya, termasuk kabel fiber
optik serta kabel coaxial.
5.Transmisi data yang
dimiliki oleh Kabel UTP ini bisa dikatakan cenderung lambat, sehingga bagi
kebanyakan orang akan lebih memilih kabel fiber optik yang terkenal akan
kecepatannya.
·
Jenis-Jenis Kabel
UTP
v Kabel Straight
Untuk kabel tipe straight
through memiliki aturan penyusunan yang sama antara ujung konektor yang satu
dengan lainnya.
Fungsi kabel straight :
digunakan untuk
menghubungkan 2 device yang berbeda dan merupakan kabel yang memiliki cara
pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya.
Urutan
kabel Straight:
Ujung A:
1.Putih Orange
2.Orange
3.Putih Hijau
4.Biru
5.Putih Biru
6.Hijau
7.Putih Coklat
8.Coklat
1.Putih Orange
2.Orange
3.Putih Hijau
4.Biru
5.Putih Biru
6.Hijau
7.Putih Coklat
8.Coklat
Ujung B:
1.Putih Orange
2.Orange
3.Putih Hijau
4.Biru
5.Putih Biru
6.Hijau
7.Putih Coklat
8.Coklat
1.Putih Orange
2.Orange
3.Putih Hijau
4.Biru
5.Putih Biru
6.Hijau
7.Putih Coklat
8.Coklat
v Kabel Cross
Untuk kabel tipe crossover
memiliki aturan penyusunan yang berbeda antara tiap ujung konektor. Tipe cross
over biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama.
Fungsi Kabel Cross :
digunakan untuk
menghubungkan 2 device yang sama, Susunan kabelnya yang berbeda antara ujung
satu dengan ujung yang lainnya. Walaupun jenis kombinasi kabelnya berbeda tapi
menggunakan kabel yang sama yaitu kabel UTP.
Urutan kabel Cross:
Ujung A:
1.Putih Orange
2.Orange
3.Putih Hijau
4.Biru
5.Putih Biru
6.Hijau
7.Putih Coklat
8.Coklat
1.Putih Orange
2.Orange
3.Putih Hijau
4.Biru
5.Putih Biru
6.Hijau
7.Putih Coklat
8.Coklat
Ujung B:
1.Putih Hijau
2.Hijau
3.Putih Orange
4.Biru
5.Putih Biru
6.Orange
7.Putih Coklat
8.Coklat
1.Putih Hijau
2.Hijau
3.Putih Orange
4.Biru
5.Putih Biru
6.Orange
7.Putih Coklat
8.Coklat
Komentar
Posting Komentar